Wednesday 10 October 2018

Sejarah penyebaran HIV di Muka Bumi

Mengembangkan pada isi blog sebelumnya, saya akan menguak sejarah panjang HIV/AIDS di dunia. Seperti yang sudah saya tulis bahwa HIV/AIDS di temukan di Indonesia pada tahun 1987 dari seorang pasien berkebangsaan Belanda meninggal di rumah sakit Sanglah Bali. Jauh ssebelum itu di belahan dunia lainnya HIV/AIDS sudah ditemukan.

Menurut Sejarah Dunia pada tahun 1926 beberapa ilmuan menganggap HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946.  Pada 1983 Dokter di Institut Pasteur Prancis memisahkan virus baru penyebab AIDS, virus itu terkait dengan limfadenopati. Pada tahun 1984 Pemerintah AS mengumumkan, Dr. Robert Gallodari National Cancer Institute (NCI) memisahkan retrovirus penyebab AIDS dan diberi nama HTLV 111. Pada 1986 suatu panitia internasional menyatakan bahwa virus LAV dan HTLV 111 adalah sama sehingga nama virus itu diganti menjadi HIV.

Pertama Kali di Laporkan
Menurut Dokteraids yang berjudul Sejarah HIV di dunia dan Perluasan Penyebarannya, kasus HIV pertama kali dilaporkan pada tahun 1981 di Amerika Serikat. Pada saaat itu Saquinavir dan Ritonavir pertama kalinya melaporkan kasus ditemukannya sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Laporan kasus ini menyatakan bahwa ditemukannya penyakit Pneumocystis Carinii Pneumonia (infeksi paru-paru yang mematikan) yang terjadi pada 5 orang homoseksual di Los Angeles. Selanjutnya ditemukannya berbagai penyakit yang terjadi pada 26 homoseksual di New York dan Los Angeles. Beberapa bulan setelahnya penyakit-penyakit tersebut ditemukan pada orang yang menggunakan jarum suntik narkoba dan para penerima transfusi darah.

Dalam sejarah HIV di dunia diketahui bahwa virus HIV sendiri diketahui berkembang dari salah satu virus SIV yang terdapat pada tubuh simpanse yang ditemukan di Afrika Barat. Banyak teori dan pemikiran yang menyatakan bahwa sejarah HIV di dunia pertama kali berawal dari sana sehingga virus yang terdapat pada daerah Afrika Barat selanjutnya menyebar keseluruh bagian dunia.

Sebenarnya kemunculan pertama kali HIV pada tubuh manusia hingga saat ini masih belum bisa diberikan jawaban pastinya, namun satu hal yang pasti pada abad ke-20 virus ini menyebabkan epidemi penyakit diseuruh bagian dunia yang menyebabkan AIDS.

No comments:

Post a Comment