Saturday 13 October 2018

Motivasi: Diskriminasi Terhadap Diri Sendiri


Diskriminasi secara singkatnya bisa dibilang perlakuan yang secara tidak adil. Biasanya diskriminasi di lakukan oleh seseorang yang memandang suatu hal yang berbeda misalkan dari suku, antar golongan, kelamin, ras, hingga kepercayaan, namun apa jadinya jika diskriminasi dilakukan terhadap diri sendiri?

Biasanya diskriminasi terhadap diri sendiri adalah sikap dari seseorang yang sedang mengalami kekecewaan atas apa yang Ia dapatkan. Bentuk dari kekecewaan memang beragam dari setiap individu, ada yang mengarahkannya pada hal yang positif dan ada juga yang mengarahkannya pada hal yang negatif.

Diskriminasi terhadap diri sendiri tidaklah sepenuhnya salah, sikap ini mungkin hanya sementara sampai seseorang menemukan jalan kebenarannya, bahwa yang Ia lakukan terhadap dirinya sendiri akan adalah salah.
Sikap ini biasanya mengunci diri dari perlakuan adil pada umumnya, misalkan bergaul atau bertemu pada banyak orang tetapi Ia mulai membatasinya, tidak ingin mengetahui informasi diluar yang sedang rampai diperbincangkan, atau bahkan tidak mau lagi meminum obat bagi yang sedang sakit.

Semua hal itu tidak bisa dipandang baik atau buruknya, tetapi bisa dilihat kesiapan dari seseorang dalam menyikapi setiap permasalahan yang sedang Ia hadapi.
Jika kita paham atau peka terhadap lingkungan disekeliling kita dan menemukan seseorang yang mendiskriminasikan diri sendiri baiknya jangan dibiarkan karena tidak baik bagi sisi kejiwaan bagi pelakunya.

Jika kita adalah salah satu dari seseorang yang mendiskriminasikan diri sendiri baiknya yang dilakukan adalah menenangkan diri sejenak, memilah-milah baik dan buruknya suatu keadaan dan sikap, jangan tergesa-gesa dalam bertindak dan menyimpulkan suatu keadaan lalu mulailah melakukan aktivitas yang berguna bagi kesehatan tubuh dan otak.

Apa yang harus dilakukan jika ada seseorang yang mendiskriminasikan diri sendiri?
Jika ada keluarga anda atau orang terdekat yang mendiskriminasikan diri sendiri ada baiknya kita sebagai makhluk sosial membantunya untuk keluar dari masalah yang Ia hadapi misalkan menemaninya dalam hal positif, mengarahkan kembali tujuan hidupnya, menyemangati dan mendukung atas langkah yang Ia ambil dalam hal ini langkah yang positif, dan jadilah pendamping yang selalu ada untuknya.

Bagaimana pun juga diskriminasi terhadap diri sendiri adalah sikap yang tidak dibenarkan maka dari itu kita sebagai makhluk yang berguan dituntut untuk menunjukan kepeduliannya terhadap orang lain.

2 comments: