Wednesday 26 September 2018

PERJALANAN : Kekeringan di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi

Minggu, 23 September 2018 perjalanan saya menyusuri perbatasan Kabupaten Bekasi, Saya memilih mengawali perjalanan ini dari Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, tepatnya pasar Cibarusah. Dari titik awal saya mulai menuju Jl. Raya Loji Cibarusah, tak lama perjalanan dimulai selang waktu 5 menit saja saya sudah sampai pada Kantor Kecamatan Cibarusah Kota, mengingat situasi pada saat itu lengang tanpa kemacetan.

Saya lanjut menyusuri jalan tersebut melewati Kantor Kecamatan, lalu dipersimpangan sebelah kanan saya, terdapat pemandangan yang menarik hati, lantas saya berhenti sejenak dan berbelok. Saya menemukan beberapa mobil jadul alias tua yang sangat unik. Fikir saya di zaman seperti ini masih ada dan berfungsi mobil setua itu.



Mobil tua ini adalah moda transportasi peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang masih terjaga hingga saat ini. Mayoritas warga sekitar menyebut mobil ini dengan sebutan mobil Tiper alias “titipan perang”. Jika dahulu digunakan untuk kepentingan belanda, sekarang ini mobil Tiper digunakan untuk pengangkutan batu kali. Hingga kini masih beroperasi dan banyak ditemukan di Kampung Loji Desa Cibarusah dan Kampung Leuwimalang Lebak Desa Wibawamulya Kecamatan Cibarusah.

Setelah puas berfoto saya melanjutkan perjalanan kembali, dan lagi belum selesai saya mengagumi mobil Tiper sudah ada lagi pemandangan yang menarik mata, kali ini bukan mengagumi tetapi cukup mengiris hati saya, tepat berada di jembatan Cipamingkis namun tidak ada air yang menaglir alias kering kerontang. Dibawah jembatan terlihat sekelompok Warga dengan jerigen atau wadah air di tangan, rupanya mereka sedang mengeruk air yang keruh tersebut entah untuk dikonsumsi atau hanya untuk mandi mengingat Daerah ini sering dilanda kekeringan.


Sedikitnya tiga desa, yakni Sinarjati, Ridogalih dan Ridomana yang menjadi langganan kekeringan di Cibarusah. Air bersih sangat sulit ditemukan. Saaat saya menyusuri ketiga Desa tersebut semua lahan persawahan kuning kering tanpa ada tanaman yang hijau sama sekali. Bahkan jalanan yang sudah di corpun sudah menampakan retak di sepanjang perjalanan.






Sungguh pemandangan yang membuat hati saya terbuka, dikala sebagian orang merasakan sangat mudah mendapatkan air bersih bahkan melimpah ruah tapi di beberapa Daerah sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.

Monday 24 September 2018

UNIK: Masjid Perahu di Babakan Cibarusah

Masjid adalah tempat ibadah umat muslim. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Quran sering dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.

Masjid Perahu
Mesjid ini terbilang sangat unik, karena dari bentuknya mempunyai arsitektur dan gaya bangunan yang berbeda dari masjid-masjid biasanya yang sering kita jumpai. Mesjid ini berbentuk perahu dengan ukuran cukup besar di cat berwarna putih membuat siapapun yang melihatnya ingin rasa menelisik.

Keberadaanya yang terletak di jalan utama Cibarusah menuju Jonggol, tepat berada di pinggir jalan. Masjid ini berlokasi tak jauh dari gerbang perumahan Cibarusah Indah. Tak sulit rasanya mencari keberadaan masjid ini.

Bangunan perahu yang mencuri perhatian mata ini sebenarnya adalah tempat wudhu. Entahlah, apa maksud dari bentuk perahu ini, yang pasti pendiri masjid mempunyai alasan tersendiri yang sangat kuat sehingga berdirilah bangunan dengan bentuk perahu ini.


Pedang Menyilang
Tak kalah uniknya begitu melihat bagian utama masjid, kita akan disambut dua buah pedang panjang menyilang di bagian atas pintu masjid dengan bergagang pedang berwarna hitam dan dan putih pada bagian pedangnya.

Masjid ini mempunyai atap tumpang tiga yang semakin keatas semakin mengecil, terlihat dari warna atapnya yang merah bata cerah sepertinya masjid ini baru saja mengalami renovasi atau pengecatan ulang.

Dipaling puncak tumpang terdapat mahkota masjid dengan ukiran yang sangat artistik menambah keunikan masjid ini.


Disebelah utara masjid terdapat beberapa makam diatas bukit kecil dengan pepohonan yang sangat rindang. Beberapa makam yang cukup tua dan dibagian tengah pemakaman bukit terdapat satu bangunan makam yang terkunci. Konon makam tersebut adalah makam Pangeran Senapati atau masyarakat setempat biasa menyebut Mbah Sena, sesepuh sekaligus pendiri Cibarusah.

Sejarah menyebutkan bahwa Pangeran Senapati adalah salah satu keturunan Pangeran Jayakarta Wijayakarma, Sultan terakhir Jayakarta sebelum dikuasai penjajah Belanda. Sekitar tahun 1619M Pangeran Jayakarta memerintahkan Pangeran Senapati menyelamatkan diri dari kepungan Belanda, pasca kekalahan Sunda Kelapa dalam perang melawan Belanda, sekaligus membangun pertahanan di Kawasan pesisir dan pedalaman.

Maka dimulailah perjalanan panjang Pangeran Senapati bersama pasukannya menyusuri pantai utara Jawa, melewati daerah Cabang Bungin, Batujaya, Pebayuran, Rengas Bandung, Lemah Abang, Pasir Konci hingga sampai disebuah Kawasan hutan jati. Dibangunnya bentuk seperti perahu besar di depan masjid ini kemungkinan sebagai sebuah simbol perjalanan sekaligus untuk mengingat perjalanan Pangeran Senapati dari Jayakarta yang kini daerah Jakarta sampai akhirnya tiba di Cibarusah.

Friday 21 September 2018

CIKARANG SEJUTA INSTAGRAMABLE


Cikarang adalah ibukota dari Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Cikarang terbentang luas dibagi menjadi beberapa wilayah kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan.

Cikarang termasuk wilayah Bekasi dengan jumlah penduduk terbanyak dan sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, membuat Cikarang tumbuh dengan pesatnya. Perusahaan yang terdapat di Cikarang tak sebatas sekala nasional, namun juga internasional. Ini membuat jumlah pekerja dari berbagai daerah se-Indonesia bahkan pekerja asing meningkat dan hijrah ke Kota Cikarang ini.

Keberadaan pekerja inilah yang mendorong pertumbuhan properti hunian dan komersial semakin pesat, tak hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas. Masing-masing pengembang membangun properti hunian terpadu, mulai dari rumah tapak, apartemen, perkantoran hingga mal dan pusat hiburan lainnya.

Banyaknya kantor dan pabrik di wilayah ini menuntut para pekerjanya bekerja dari hari senin sampai sabtu dan melakukan rutinitas yang sama. Aktifitas padat setiap hari tidak hanya membuat badan terasa lelah, tetapi juga akan membuat otak terasa penat.

Rasa bosanpun akan tumbuh dari lingkungan kerja yang hanya itu-itu saja belum lagi tekanan dan tuntutan pekerjaan yang menghampiri setiap hari. Bisa kita bayangkan, jika hal ini terus terjadi maka akan mengakibatkan stress yang berkelanjutan dan berdampak pada kinerja.

Salah satu cara untuk mengusir kebosanan dari rutinitas tersebut adalah dengan berlibur kesuatu tempat wisata atau tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Hal ini akan membantu menyegarkan otak dan pikiran serta mendapat inspirasi baru. Banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi di daerah Cikarang mulai dari wisata keluarga, wisata alam, dan edukasi.

Di zaman era modern dan boomingnya penggunaan sosial media membuat tempat wisata yang trend menjadi buruan para anak muda hingga dewasa. Untuk memenuhi kepuasannya atau sekedar hanya ikut-ikutan saja. Cikarang adalah salah satu tempat yang mempunyai spot instagramable.

Semakin menjamurnya para pengguna instagram membuat para pelakunya berlomba-lomba untuk menunjukan hasil foto terbaik mereka dari lokasi foto yang menunjukan keindahan dan keunikan tempat untuk menjadi Selebgram.

Berikut adalah lokasi foto yang paling sering menjadi tempat buruan di Cikarang.
Lokasi : Kawasan Gobel - Cikarang Barat


Lokasi : Taman Limo Jatiwangi - Cikarang Barat


Lokasi : Danau Ellysium Cibatu - Cikarang


Lokasi : Hutan kota Deltamas - Cikarang


Lokasi : Meikarta - Cikarang

Lokasi : Hutan Kota Deltamas - Cikarang


Lokasi : Situ Abidin - Cikarang

Lokasi diatas hanya sebagian dari tempat instagramable yang ada di Cikarang dan masih banyak lagi lokasi yang wajib anda kunjungi bila berada di Cikarang.

( Sumber foto : Instagram, web )




Warga Bekasi akan punya wisata alam seperti di Korea Selatan


"Warga Kota Bekasi tercinta, minggu depan sudah dimulai desain dan perencanaan revitalisasi kali malang. Semoga bisa sekeren sungai Cheyonggcheon di Seoul." Ujarnya dalam akun instagram milik pribadi Ridwan Kamil.

Rencana ini disambut gembira oleh seluruh masyarakat Bekasi, mengingat kali malang sangat panjang membentang dari ujung karawang hingga jakarta ini adalah salah satu lokasi yang memang bagus untuk dieksplorasi dan jika memang berhasil dibuat secantik di Korea Selatan tentunya akan menambah destinasi wisata di Kota Bekasi.

Saat ini destinasi Kota Bekasi memang kebanyakan menyasar pada pusat perbelanjaan mal yang semakin menjamur, hal ini membuat masyarakat Bekasi rindu akan wisata alam terbuka.

Ditengah hiruk pikuk keramaian Kota Bekasi tentunya warga Bekasi sangat menginginkan destinasi wisata yang baru dan murah meriah. Apa lagi Kota Bekasi yang dijuluki kota Industri membuat wisata alam ini sangat dibutuhkan untuk keseimbangan pembangunan dalam sebuah kota.

Rencananya pembuatan wisata air kali malang ini akan mengambil lokasi yang strategis, lokasi tetsebut diantaranya sekitar Gerbang Tol Bekasi Timur, Kampus Universitas Islam 45 atau disekitar Hotel Horison Bekasi.

Semoga saja tata letak kota yang diusung oleh Ridwan Kamil ini sesuai apa yang kita bayangkan, indah dan menarik tentunya kita sebagai masyarakat yang baik mau untuk menjaga fasilitas yang akan dan sudah disediakan oleh pemerintah Bekasi.