Wednesday 10 October 2018

Motivasi : Seandainya Aku...


Setiap orang mempunyai harapan sendiri-sendiri semasa hidupnya, ada yang berhasil mewujudkan impiannya dan ada yang gagal lalu belok dari tujuan hidupnya, ada pula yang hanya meratapi kegagalan dan berhenti untuk mewujudkannya.

Yang dapat di pahami bahwa hidup tidak harus selalu sejalan dengan harapan kita, kadang kala kita harus berbesar hati untuk merelakan impian itu pergi begitu saja atau mungkin musnah tepat di hadapan kita. Setiap apa yang terjadi dalam hidup berbesar hatilah untuk tetap tenang dan jadikan pengalaman yang berharga semasa kau hidup.

Jika ada kata “seandainya”, atau kesempatan kedua bahkan ketiga apa yang akan kita lakukan?
Yang ada dalam fikiran saya adalah memperbaiki masa lalu, karena masa lalu berdampak pada kehidupan masa sekarang, tapi apakah jika dengan memperbaiki masa lalu apakah tidak akan ada masalah di kemudian hari. Tidak ada jaminan tentang hal itu, semua manusia pasti punya konflik masing-masing yang harus di lewati.

Jik kata “seandainya” dapat di wujudkan mampukah kita menerima kehidupan yang lebih berat dari seharusnya yang di takdirkan. Tidak ada jaminan pula tentang hal tersebut. Bisa jadi kehidupan yang kamu impikan tidak pula sejalan dengan harapan yang kau inginkan.

Ingatlah, seandainya masa lalu tidak pernah terjadi maka masa sekarang pun akan sama, tidak pernah sama dengan keadaan sekarang. Well ini adalah sindiran hati bagi dia yang selalu menyesali hidupnya. Kenyataannya semua yang telah terjadi tidak akan bisa terulang lagi, mungkin saja dan pastikan dalam hati masing-masing bahwa semua rentetan yang terjadi dalam hidup adalah yang terbaik untuk kita jalani sekarang ini.

Percayalah kata seandainya hanyalah milik orang-orang yang mudah putus asa, tidak menerima kenyataan dan mengingkari hidupnya. Mereka membutuhkan pelarian dari masalah-masalah yang di hadapi, tanpa di sadari pelarian hanyalah menunda masalah untuk tetap ada sepanjang hidupnya.

Lalu harus bagaimana?
Selesaikan yang seharusnya di selesaikan, sudahi yang seharusnya di sudahi, hadapi yang seharusnya di hadapi. Sembunyi atau mengeluh dengan kata seandainya akan membuat terasa berat. Ikhlaskan atau jika kau mempunyai kekuatan yang lebih, maka rubahlah semua jalan hidup yang tidak kau sukai. Kembali lagi usahalah yang akan menentukan keberhasilan kalian.

No comments:

Post a Comment