Thursday 11 October 2018

Beberapa Fakta dari Kota Bekasi

Bekasi sering di sebut dengan kota Industri, ribuan pabrik dengan sekala besar berdiri di wilayah ini sehingga menyedot banyak tenaga kerja dari berbagai daerah untuk mengadu nasib di kota ini. Dengan segala keberagamannya berikut adalah beberapa fakta dari Bekasi.


Kabupaten Bekasi sebelum tahun 1950 bernama kabupaten jatinegara. Wilayahnya terbentang antara Jatinegara, Klender, Pondok Kopi dan Cipinang.

Bekasi mempunyai tokoh serupa Robin Hood, namanya Entong Tolo seorang pencuri yang menyerahkan hasil curiannya ke pada rakyat miskin kala itu.

Pada zaman kolonial Hindia-Belanda, Bekasi ditulis dengan Bacassie.

Jika dilihat dari Google Earth, Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi berbentuk segi lima atau . Simbil ini memiliki arti keseimbangan.

Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah kurang lebih sebanyak 4.000 perusahaan dari berbagai negara.

Bukti luasnya wilayah Kabupaten Bekasi dahulu ialah adanya nama jalan Bekasi Timur dan Bekasi Barat di Cipinang dan Pondok Kopi.

Di Gedung Juang 45 Tambun Selatan terdapat bunker yang terhubung ke Stasiun Tambun.

Etnis Betawi dan Sunda adalah penduduk asli Kabupaten Bekasi.

Bekasi mempunyai bahasa tersendiri yaitu Bahasa Bekasi yang di pengaruhi Bahasa Betawi dan Sunda.

Masjid Al-Muhajidin di Kecamatan Cibarusah pernah menjadi tempat pelatihan laskar Hizabillah-Ssalilillah pimpinan K.H. Wahid Hasyim pada tahun 1937 untuk persiapan melawan tentara Hindia-Belanda.

Lutung Jawa yang merupakan satwa endemik di sepanjang pesisir Kecamatan Muara Gembong berada diambang kepunahan. Saat ini jumlahnya diperkirakan kurang dari 100 ekor.

Nama Kecamatan Babelan berasal dari nama tuan tanah asal Tiongkok yang bernama Lan dan biasa dipanggil Baba Lan.

Menurut sejarawan dan antropolog Betawi, Bekasi dulu menjadi pusat Kerajaan Segara Pasir pada zaman pra-sejarah.

Pada tahun 1970-an kali bekasi mengaliri air yang jernih.

Dalam perjalanan menuju Jakarta dari pengasingannya di Rengasdengklok, Ir. Soekarno sempat mampir ke Cibarusah untuk memberikan wejangan dan arahan untuk para pejuang.

Kampung Gabus di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara memiliki julukan sebagai kampung para Jawara dan terkenal seantero Jabodetabek.

Ada tiga Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan laut Jawa, yaitu Babelan, Tarumajaya dan Muara Gembong.

Belut putih adalah julukan bagi K.H. Noer Ali karena sangat sulit di tangkap oleh tentara belanda.

Sayur Gabus Pucung adalah kuliner khas Bekasi.

Palestina pernah memberikan bantuan kepada korban banjir di Bekasi pada 2014.

Dimuara Gembong terdapat pantai tengah laut yang timbul pasca banjir. Pantai tersebut hanya muncul di sore sampai malam hari.

Menurut masyarakat sekitar, asal nama Kecamatan Tambelang berasal dari singkatan Tambun belakang.

Mayoritas nama Desa di Kabupaten Bekasi ditulis tanpa sepasi contohnya Mekarsari, Sindangjaya, Wangunharja, Samudrajaya dan lainnya.

Hanya sekitar 5% masyarakat Kabupaten Bekasi hafal himne Swantara Wibawa Mukti.

Taman Buaya Indonesia Indah di Kecamatan Serang Baru berisi kurang-lebih 5.000 ekor buaya dari berbagai jenis.

Itulah beberapa fakta dari Bekasi, sebenarnya masih banyak fakta-fakta menarik lainnya yang tidak akan pernah habis bila diperdalam lagi, mengingat Bekasi mempunyai suber daya, adat dan tradisi beserta keindahan alamnya yang beragam.

No comments:

Post a Comment